Mall di Jakarta : Pejaten Village



Tulisan pertama tentang mall yang jumlahnya ratusan di Jakarta justru membahas mall yang 'biasa' berjudul Pejaten Village. Tentunya ada alasannya. Karena Pejaten Village lokasinya terdekat dari rumah di Jakarta, tepatnya di perempatan republika, di ujung buncit ke arah ragunan. PV jadi langganan setiap saat kami butuh jalan-jalan atau mencari barang. bye bye citos. Lokasi PV yang masih hijau disekitarnya juga termasuk daya tarik buat saya, dia tidak terlihat angkuh seperti mall jakarta premium pada umumnya yang kaku dan kering dari luar.

Satu jam lalu saya baru pulang dari sini. Membawa 6 orang anak nge-mall. Karena jarak dekat memang rasanya praktis. Tapi kalau mall-nya gak nyaman, kita juga males dateng. PV mulai beroperasi medio 2008 dan sejak itu rasanya mereka memiliki pengunjung setia. PV menawarkan semua hal basic dari suatu mall. Supermarket, bioskop, toko buku, salon, bank, dept.store, tempat main anak, foodcourt dan tentunya aneka toko-toko. Jadi untuk mencari sesuatu kalau tidak terpaku merek tertentu, sudah bisa diakomodasi oleh PV.

Lebih dari itu, rupanya kenyamanan menjadi prioritas pengelola. Ruang ibu dan bayi termasuk yang terbesar dan ternyaman dibanding mall kelas atas lainnya di Jakarta. Foodcourt nya tematik, tidak asal kumpulan tempat makan. Matahari sebagai dept.store dan tenant utama, juga terlihat berkelas dibanding matahari cabang lain. Peminjaman stroller dan kursi roda juga tersedia di concierge-nya. Beberapa tenant yang agak premium antara lain Sarinah, gramedia, eaton, crocs, samsonite, imperial, XXI studio, Peter Saerang salon.

Kedatangan ke PV hari ini sebenarnya hanya untuk mengantar ponakan terbesar les gitar di Yamaha Music School (yang seingat saya pertama kali buka di mall dulu ada di Pasific Place. keren juga nih PV sampai yamaha bikin sekolah di sana). Tapi berlanjut dengan anak-anak yang lebih kecil bermain di playground-nya yang strategis di depan salah satu kafe. Dengan ada bagian outdoor, suami saya yang perokok (kalau ikut) pasti senang. :)

Konsep PV memang menjadi Mall nyaman, menyasar kelompok menengah, komplit dan strategis. Walaupun kemacetan sekarang menjadi cerita baru (baca : masalah lingkungan) tapi keberadaannya disambut baik warga sekitar. Termasuk keluarga saya pastinya.

Comments

Popular posts from this blog

Mendarat di Bandara Luar Negeri Tanpa Bingung

Aturan Imigrasi Thailand Untuk Long Term Stay