Posts

Showing posts from June, 2012

Tisu vs Air dan printilan lainnya

Banyak teman yg komentar pada saya 'enak ya pindah-pindah tinggalnya. Di luar negeri lagi.' padahal apapun itu pasti ada enak dan tidaknya. Pindah-pindah terlihat enak karena berarti kita (dipaksa) jalan-jalan. Tapi kesenangan itu juga perlu 'perjuangan' loh. Diluar masalah keriuhan mengepak rumah, mencari tempat tinggal-sekolah-dan mempelajari kota baru (lagi) , ada hal-hal kecil yg luput dr perhatian saya sebelum menjalani hidup nomaden begini.  Yang paling jelas adaptasi tentang makanan. Karena berpindah jauh dr akar saya, hobi jajan terpaksa di rem. sebab kalau mau jajan ala kampung halaman pasti mahal! Mencoba masak sendiri berarti kerepotannya berlipat. Pertama mencari resep. Lalu belajar masak. Belum lagi hunting bahannya. Yg akhirnya juga tidak murah. Makan waktu dan tentunya uang. Yg lebih apes belum tentu juga makanan yg dimasak enak!  Namun memang sejak merantau, saya jadi lebi pede bermain main di dapur. Dan mulai pede juga mengundang teman utk makan ke ruma

Siapkan ‘Amunisi’ Menghadapi Taksi di Kuala Lumpur

Dilematis memang soal taksi menaksi di KL. Di satu sisi jasa taksi sangat dibutuhkan baik oleh warga maupun turis. Tapi di sisi lain mendapatkan pengalaman buruk naik taksi di KL sudah bukan rahasia lagi. Walaupun KL dan sekitarnya tercakup dalam sistem transportasi kereta, tapi kita memang akan sering butuh taksi. Entah karena belanjaan banyak, kepanasan, jarak tujuan jauh dari stasiun kereta atau karena kaki sudah pengkor seharian jalan kaki. Skenario menyebalkannya ada banyak macam. Yang paling juara tentunya taksi ‘nembak’ yang mangkal di depan pusat perbelanjaan dan obyek wisata. Supir taksi tipe ini sangat mengerti kalau pengunjung kedua tempat itu rata-rata turis. Karena warga lokal biasanya tidak ‘gentayangan’ di kota Kuala Lumpur kecuali para pekerja kantoran atau karyawan toko. Dengan alasan sudah lama menunggu, mereka enggan menggunakan argo. Akhirnya turispun menyerah karena tidak tahu jalan atau sudah banyak belanjaan ataupun kepanasan tak sanggup jalan. Skenario menye

How to Visit Petronas Tower Skybridge

Last week I planned to go up the sky bridge of petronas twin towers. Unfortunately I got the information wrong. First about the entrance fee. Apparently since 2 years ago they sell ticket on a price of 50 RM for each sky bridge visitor. I went there many years ago and even the travel guide book I just bought from local shop yesterday said the same: it's free. Second is about visiting time. Previously you can only obtain ticket for the same day slot. You could que up to get ticket in the morning and choose the time in the afternoon that suits you (if the morning group has closed/full). Now you are allowed to get ticket one day prior to visiting time. It could safe the waiting time if we have several days in our kL visit schedule. So, if you are among tourists who need to say : i've been there, here's what you can do to get up there: Go to Petronas building, there's access from Suria shopping center, not far from its middle court. Ticketing office is at basem